. Korban Waktu | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Korban Waktu

Korban Waktu

Tidak semua manusia Allah swt beri harta yang sama jumlahnya, begitupun dengan hal-hal lainnya, tapi ada satu hal yang setiap kita memiliki takaran yang sama yaitu dalam hal waktu. Setiap orang mendapatkan jatah waktu 24 jam dalam sehari, lain hal kalau memang sudah ajalnya mungkin kurang dari 24 jam, tapi setidaknya waktu adalah ukuran dimana setiap orang secara garis besar mendapatkan jatah yang sama baik ia raja ataupun rakyat jelata.



Dalam usaha dakwah ini ada 2 hal yang sangat di tekankan untuk di korbankan yaitu korban harta dan waktu. Mungkin kebanyakan dari umat hari ini tidak begitu sulit manakala disuruh korban harta, tapi mana kala disuruh meluangkan waktu, kebanyakan dari kita akan berpikir ratusan bahkan ribuan kali.

Waktu menjadi sesuatu yang penting untuk di korbankan baik ketika sedang melakukan amalam maqomi maupun intiqoli. Kekurangan jumlah personil di muallah sering kali dijadikan alasan para pekerja dakwah tidak menghidupkan amal maqomi, pada hal sesungguhnya keengganan mengorbankan waktu untuk muallah yang menjadai dasar mengapa amal maqomi tidak hidup. Sifat malas dan malu seringkali hingga di hati para pekerja dakwah .

Dulu saya beranggapan bagaimana bisa, sedangkan saya masih seorang diri dan ditambah lagi medan yang cukup berat karena saya tinggal di lingkungan yang mayoritas dihuni oleh penduduk asli tempat tersebut, yang sudah pasti agak susah untuk memulai sesuatu yang mereka anggap “baru”. Dan untungnya saya banyak sekali menjumpai orang-orang lama yang telah buat banyak korban dalam usaha dakwah ini sehingga masukan dan saran dari mereka seringkali membuat motivasi saya terpacu.

Usaha yang paling pertama untuk menghidupkan maqomi ketika kita masih seorang diri adalah kita harus tanyakan kepada diri kita sendiri berapa banyak kiranya waktu yang akan kita berikan untuk muallah secara istiqomah, 5 menit ,10 menit , 1jam atau berapa??? . Setelah itu kira-kira amalan apa yang bisa kita kerjakan dengan sejumlah waktu yang kita berikan tersebut, apakah taklim masjid, 2,5 jam, atau sebagainya. Yang harus di ingat ketika kita buat amal maqomi kita niatkan untuk membuat amal maqomi sempurna walau pada kenyatannya hanya fikir harian atau taklim masjid yang baru bisa buat. Wallahualam bi shawab

sumber : harapandiri.wordpress.com


https://alqolamu.blogspot.co.id/2011/08/korban-waktu.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: