. Maafkan Aku Ustadz | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Maafkan Aku Ustadz

Maafkan Aku Ustadz


Astaghfirullah... tanpa sengaja malam ini saya telah melukai hati seseorang. Saya terlalu sibuk meladeni percakapan seorang kawan saat ceramah agama berlangsung. Sebenarnya saya sudah berusaha agar percakapan itu berhenti sehingga saya bisa lebih fokus pada sang penceramah, namun kawan tadi justru semakin gencar menjejerkan sejumlah pertanyaan yang mesti saya jawab.

Akibatnya, sungguh di luar dugaan. Sang penceramah yang merupakan mantan anak didik dan mahasiswa saya yang saat ini telah bergelar magister dan menduduki jabatan penting di sebuah universitas, menjadi grogi dan tampak salah tingkah. Ia kehilangan semua bahan yang telah ia persiapkan.

Beberapa kali ia menyebut nama saya dalam ceramahnya dan mengemukakan nervousnya karena tidak menyangka akan bertemu saya di pengajian itu. Ia menyelipkan kisah-kisah hidupnya bersama saya dalam ceramah tersebut, bodohnya, saya justru tidak mengetahuinya karena tenggelam dalam percakapan yang tidak pada tempatnya itu.

Maafkan aku ustadz, bukan maksudku meremehkanmu.. aku sebenarnya telah memberi isyarat kepada kawan tadi untuk menyudahi percakapan dan fokus pada ceramah. Namun karena ia sangat awam, ia tidak menangkjap isyaratku hingga akhirnya kekacauan itu terjadi.

Begitulah, meski hanya sebuah kesalahan kecil. Tanpa disadari ternyata akibatnya nyaris menghancurkan sebuah gawean penting seseorang. Berbicara saat mendengarkan pengajian memang sangat mengganggu, makanya Rasulullah SAW pernah menegaskan :
كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبٌا وَلاَ تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلَكَ.
“jadilah kamu orang pandai, pelajar, pendengar atau pencinta (ilmu). Dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima sebab kamu akan binasa”. (HR: Al-Baihqi)

Sumber Gambar : http://dev.uad.ac.id

http://alqolamu.blogspot.com/2015/06/maafkan-aku-ustadz.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: