. Yakinlah, Dunia Tak Akan Bersedih dengan Kepergianmu! | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Yakinlah, Dunia Tak Akan Bersedih dengan Kepergianmu!

Yakinlah, Dunia Tak Akan Bersedih dengan Kepergianmu!

Tadi pagi pas lagi sibuk bersih-bersih halaman, seorang kawan lama melintas di jalan depan rumah. Setelah menyapa, ia merapat hingga gosip pagi pun menyeruak. Hehe.. gak lah, bukan gosip, sekedar obrolan ringan tentang hari-hari kemarin.

Ketika ia menyinggung soal renovasi rumah sudah selesai apa belum, ada secuil kata-katanya yang cukup membuatku tercenung. Saat itu aku bilang : "ya belum lah.. masih banyak lagi yang antri, loteng, keramik, teras... dll".
Kawan lama itu berujar :
" iya sih.. yang namanya renovasi rumah, pasti tak akan kelar dalam waktu yang singkat. Ada saja hal-hal lain yang ingin dibuat. Beda dengan Rumah Sebenarnya yang cuma berukuran 1x2 meter di dalam tanah itu, pasti selesai dengan cepat, sehari pun jadi".
Kecantikan, populeritas bahkan semuanya, tiada lagi berguna

"Rumah Sebenarnya 1x2 Meter di dalam tanah?!"
ya.. itu yang sering kita lupa. Padahal tempat itu merupakan rumah persinggahan yang pasti akan kita temui. Baru saja terdengar berita kita akan menghuni rumah itu (wafat), orang-orang pasti akan membuat dan menyelesaikannya sesegera mungkin. Mereka tidak ingin lagi kita berlama-lama di samping mereka.

Ungkapan kawan lama tadi, mirip dengan petuah Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah, katanya :
Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan segara mengurusnya"


Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikan dan mengkafani lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan. Akan banyak orang yang mengantarkan jenazahmu. Bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkanmu. Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasihatmu pada suatu hari. Barang barangmu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan pakaianmu. Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar bermnfaat untukmu.

Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu. Ekonomi akan tetap berlangsung. Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain.Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu. Sedangkan kamu yg akan dihisab dan diperhitungkan untuk yang kecil dan yang besar dari hartamu.

Hanya ada 3 macam bentuk kesedihan atas kepergianmu :

  1. Orang yang cuma sekilas mengenalmu hanya akan berucap innalillah.. dan sekedar berucap turut belangsungkawa
  2. Kawan-kawanmu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan kembali bisa tertawa
  3. Yang paling lama mungkin hanya di rumah. Di situ ada kesedihan mendalam. Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun? Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan.

Demikianlah “Kisahmu telah BERAKHIR di tengah-tengah manusia”. Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, AKHIRAT.
Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.
Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta.
Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.

Pertanyaannya adalah:
Apa persiapanmu untuk kubur dan Akhiratmu?
Hakikat ini memerlukan perenungan.Usahakan dengan sungguh-sungguh!; Menjalankan kewajiban kewajiban, hal-hal yg disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih dan shalat malam, Semoga saja engkau selamat.

عن أنس رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ( يتبع الميت ثلاث فيرجع اثنان ويبقى واحد يتبعه أهله وماله وعمله فيرجع أهله وماله ويبقى عمله ) رواه البخاري ومسلم
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya dari hadith Dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:“ Si mati itu diikuti oleh tiga golongan. Akan kembali dua golongan dan satu golongan akan tetap menemaninya. Dia akan diikuti oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Maka keluarga dan hartanya akan kembali pulang sementara amalnya akan tetap menemaninya ” (Shahih Bukhari: 4/194 no: 6514 dan shahih Muslim: 4/2273)

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: