. Ciptaan Favorit Tuhan itu Bernama IBU | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Ciptaan Favorit Tuhan itu Bernama IBU

Ciptaan Favorit Tuhan itu Bernama IBU

Ketika Tuhan menciptakan wanita, Tuhan lembur pada hari ke enam. Malaikat Jibril datang dan bertanya: "Mengapa begitu lama, Tuhan?"

Tuhan menjawab: "Sudahkah engkau melihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka? Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik, setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak dalam waktu yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan. Semua akan dia lakukan dengan kedua tangan ini."

Malaikat Jibril takjub. "Hanya dengan dua tangan ini? Impossible! Dan itu model standar?!" Sudahlah Tuhan, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya."

"Oh tidak! Saya akan menyelesaikan ciptaan saya ini, karena ini adalah ciptaan favorit saya. Oh ya, dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam sehari."

Malaikat Jibril mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan Tuhan tersebut. "Tapi Engkau membuatnya begitu lembut, Tuhan."

"Ya, saya membuatnya lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang saya berikan agar mereka mengatasi banyak hal yang luar biasa."

"Dia bisa berfikir?" Tanya malaikat Jibril.

"Tidak hanya berfikir, dia mampu bernegosiasi." Jawab Tuhan.

Malaikat Jibril menyentuh dagunya. "Tuhan, Engkau membuat ciptaanMu ini kelihatan lelah dan rapuh, seolah terlalu banyak beban terjadi padanya."

"Oh, itu bukan lelah atau rapuh, itu airmata." Kata Tuhan.

"Untuk apa?" Tanya Malaikat Jibril.

Tuhan melanjutkan. "Airmata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kebanggaan, kesepian, kegalauan, penderitaan dan cinta."

"Luar biasa, Engkau jenius Tuhan, Engkau memikirkan segala sesuatunya. Wanita ciptaanMu sungguh menakjubkan."

"Ya pasti! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona pria, dapat mengatasi beban, bahkan melebihi pria. Dia mampu menyimpan kebahagiaan, tersenyum ketika hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu. Bahkan tertawa saat ketakutan dan berkorban demi orang yang sangat dicintainya. Mampu melawan ketidak adilan, menerjunkan dirinya untuk keluarga dan membawa temannya yang sakit untuk berobat."

Cintanya tanpa syarat. "Dia menangis saat anaknya menjadi pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat sahabatnya tertawa. Dia begitu bahagia dengan kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Dia selalu mempunyai kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebuah pelukan dan ciuman dapat menyembuhkan luka."

Tapi, hanya satu yang kurang dari wanita; dia lupa betapa dirinya sangat berharga...

by : Zahlul Khairi
Image : alquranalkitab.net


https://alqolamu.blogspot.com/2015/07/ciptaan-favorit-tuhan-itu-bernama-ibu.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: