. Kalau Tidak Rusak, Kenapa Tidak Ada Panggilan Dari Anak Saya? | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Kalau Tidak Rusak, Kenapa Tidak Ada Panggilan Dari Anak Saya?

Kalau Tidak Rusak, Kenapa Tidak Ada Panggilan Dari Anak Saya?

Postingan ini sebenarnya telah mengendap dalam draft blogger sejak Hari Jum'at lalu, sehari menjelang ramadhan (26/5). Namun karena beberapa kesibukan, baru sempat dipublish saat ini. Bahwa dalam khutbah Jum'at saat itu, saya sedikit terhentak mendengar pertanyaan sang khatib. "Sudah berapa kali anda menghadiahkan kain sarung atau mukena kepada Ayah dan Ibu?"

Hanya pertanyaan sepele memang, namun sering kali luput dari perhatian banyak orang. Terkadang kita menghabiskan lebih dari 200 ribu rupiah hanya untuk membeli voucher seluler atau paket internet, namun begitu berat untuk memberi hadiah sehelai kain sarung atau seperangkat mukena untuk orang tua kita. Padahal, bagi kebanyakan orang tua pemberian sang anak tidak dilihat dari harga, melainkan dari wujud perhatian, cinta dan pengabdian kepada mereka.

Dulu saya pernah membaca sebuah artikel pendek tentang seorang lelaki tua yang membawa Handphone-nya ke tukang service. Setelah diperiksa, HP orang tua itu dinyatakan tidak bermasalah dan berfungsi dengan baik. Mendengar keterangan tersebut sang orang tua justru menangis. Dalam isak tangisnya terdengar gumam lirih: "Kalau memang HP ini tidak bermasalah, kenapa saya tidak pernah mendapatkan panggilan dari anak saya...."

Begitulah, kita terkadang alpa untuk sekedar mengingat mereka yang telah memberi kita kehidupan sampai menjadi seperti sekarang. Bahkan hanya untuk sekedar menyapa pun kita sering tidak punya waktu. Padahal, Bukan balas jasa yang mereka harapkan, melainkan hanya sekedar perhatian dan sedikit waktu untuk mendengar cerita dan keluh kesah mereka.

https://alqolamu.blogspot.com/2017/06/kalau-tidak-rusak-kenapa-tidak-ada.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: