. Islam is simple (Al-An'am 151) | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Islam is simple (Al-An'am 151)

Islam is simple (Al-An'am 151)

Bagi banyak muslim (khususnya Islam KTP dan Islam sekedar keturunan) ber-Islam itu sulit. Terlalu banyak pantang larang dan perintah yang harus dilaksanakan. Padahal bila dicermati dengan benar, semua pantang larang dan perintah itu merupakan pedoman hidup yang dibutuhkan setiap orang. Cuma saja, berbagai kepentingan dan persekongkolan jahat menjadikan aturan-aturan itu seolah-olah "belenggu" dan penjara yang menyiksa.
Salah satu bukti islam itu mudah dan sesuai dengan kebutuhan manusiawi (human resource) dapat diihat dalam surat al-An'am(QS.6) ayat 151 berikut :

قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۖ وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ۖ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Katakanlah, "Marilah kubacakan apa yg diharamkan oleh Tuhanmu kepadamu, yaitu janganlah kamu menyekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah kepada ibu bapak, janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin - Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka - janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan keji baik yang tampak maupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali atas dasar alasan yang benar," Demikianlah yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami.

    Dalam ayat ini jelas sekali bahwa ber-Islam itu hanya meliputi :
  • Tidak Mempersekutukan Allah (musyrik)
  • Selalu Berbuat baik, terutama terhadap kedua orang tua
  • Menghidarkan diri segala jenis perbuatan tercela, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, khususnya tidak membunuh anak karena takut miskin dan tidak pula membunuh jiwa yang lain

Dalam mustadrak al-Hakim diriwayatkan bahwa rasulullah saw bersabda :
"Siapakah diantara kamu yang ingin berbaiat kepadaku mengenai tiga perkara? Kemudian Rasulullah saw. membaca ayat,' Katakanlah, `Marilah kubacakan apa yang diharamkan oleh Tuhanmu kepadamu..." Beliau menyelesaikan bacaan ayat itu. Barangsiapa yang memenuhi ketiganmya, maka pahalanya dijamin Allah. Barang siapa mengurangi salah satu dari ketiganya, dan masih hidup maka Allah akan menyiksanya di dunia. Dan barangsiapa yang ditangguhkan ke akhirat, maka terserah kepada Allah: jika Dia berkehendak, maka Dia menyiksanya dan bila Dia berkehendak, maka Dia mengampuninya."

Al-Hakim menyatakan hadits ini shahih meski tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Soal tidak mempersekutukan Allah, jelas bahwa Tuhan sang penguasa, apalagi Penguasa Semesta tidak ingin dan memang tidak akan mungkin ditandingi. Jangankan Dia Yang Maha Mulia, penguasa-penguasa "kecil" di bumi ini saja tidak ingin adanya penguasa "gadungan", apalagi Dia Sang Penguasa Sejati. Selain itu karena Dia adalah Tuhan Yang Maha Baik, maka Dia sangat murka kepada perilaku buruk dan perbuatan jahat.

Inilah yang dimaksud oleh Ibn Mas'ud dalam Sahihain bahwa Rasulullah saw bersaba : "Tiada yang lebih cemburu dari pada Allah SWT. Oleh karena itu, Dia mengharamkan perbuatan keji, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi."

Kalau hanya tiga yang dituntut dalam Islam, kenapa al-An'am 151 juga melarang "membunuh" setelah adanya larangan berbuat jahat? bukankah pembunuhan itu sebuah kejahatan?

Justru di sinilah letaknya Islam sebagai Jiwa Kehidupan (Spirit of life). Selain larangan berbuat jahat secara umum, Islam memberi perhatian khusus terhadap penyelamatan jiwa. Bukankah membunuh satu jiwa itu sama halnya dengan membunuh semua ummat manusia? (Al-Maidah (QS.5): 32). Makanya Rasul yang mulia menegaskan bahwa "Tidaklah halal darah seorang muslim yang telah bersyahadat kecuali karena salah satu dari tiga alasan: orang yang telah pernah kawin yang berzina, jiwa dibalas dengan jiwa, dan orang yang meninggalkan agamanya serta memisahkan diri dari jamaah."

Keharaman membunuh muslim tersebut juga berlaku terhadap non muslim yang telah mengikat kontrak dengan aturan Islam (zimmy). Bahkan melalui riwayat Abdullah ibn Umar dinyatakan bahwa "Barang siapa yang membunuh orang yang telah memenuhi perjanjiannya, maka dia tidak akan mencium bau surga, yang wanginya dapat tercium dari jarak perjalanan 40 tahun."

Dengan demikian, sebenarnya apa yang membuat anda merasa islam itu berat? lalu bagi anda non muslim, apa yang mendorong kalian menuduh islam itu jahat? Apakah melarang membunuh itu sebuah kejahatan, atau menyuruh berbuat baik itu juga kejahatan? Wallahu A'lam.

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: