. Sekecil Apa Pun, Itu Tetap Berarti | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Sekecil Apa Pun, Itu Tetap Berarti

Sekecil Apa Pun, Itu Tetap Berarti

"Jadi kalau dari tol buah batu keluar arah buah batu nanti setelah lewat pasar kordon ada putar balik dan di pasar kordon belok kiri lurus aja kurang lebih 1km diselah kiri agak masuk kedalam ada mesjidnya biru besar dan bertingkat jam berapa loe jalan nanti gw gambarin gw kirim BB"

Begitulah sms terakhir yang saya terima, ketika menanyakannya dimana masjid terdekat dari Polda Jabar... Karena hari jum'at pagi saya mendapat panggilan dari Polda jabar untuk BAP, sehubungan kasus tanah di Wilayah kerja Polda Jabar.

Image : dewi-ahadyanti.blogspot.com

Saya hanya menanyakan dengan sepotong kalimat ringan saja, tp almarhum menjawab dengan antusias dan semangat untuk membantu sahabatnya menemukan masjid terdekat, agar bisa sholat jum'at dengan khusyu'. Bahkan masih ditambah dengan coretan gambar peta yang dibuatnya dan difoto serta dikirim lewat bbm...

Tidak pernah terlintas dipikiran saya, itulah komunikasi terakhir saya dengan almarhum. Lebih saya sesalkan lagi, saya belum sempat bersyukur dan berterimakasih secara tulisan atas bantuan almarhum tersebut...

Puncaknya dini hari tadi saat sempat tahajud dan berdo'a, tak henti2nya air mata ini mengalir... Serasa ada yang hilang dari tubuh ini... Pagi yang dingin dan sejuk ini tdk ada "Ping" dari BB yang membangunkan saya untuk sholat malam...untuk berdo'a dan bermujat dengan Sang Pencipta..ILLahi Robb... saya terbangun dengan sendirinya dan menengok BB yang diam, tak ada ucapan "pagi masSet"....

Baru sadar, sahabat yang biasa menyapa saat tahajud, sudah "berpulang" menghadap Dzat yang Paling Dicintainya..Tuhan Semesta Alam..

Hingga subuh menjelang, seperti biasa, saya bangunkan istri dan anak-anak untuk sholat subuh berjama'ah... Ketika pada raka'at kedua, saya membaca surat Az-Zalzalah..tiba pada ayat ke 7-8, tenggorokan ini serasa tak sanggup mengeluarkan suara..

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (az-Zalzalah: 7-8)

Sebab turunnya ayat
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Said bin Jabir yang berkata, "Tatkala turun ayat, 'Dan mereka.memberikan mak anan yang disukai- nya...' kaum muslimin berpikiran bahwa mereka tidak akan diberi pahala jika melakukan kebaikan yang kecil, sementara yang lain berpandangan bahwa mereka tidak akan mendapat siksaan jika melakukan dosa-dosa kecil, seperti berbohong, melihat kepada yang haram, menggunjing, dan hal-hal sejenis. Mereka antara lain berkata, 'Sesungguhnya Allah hanya menyiksa orang-orang yang melakukan dosa besar' Allah lalu menurunkan ayat, 'Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrahr niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya'.


Kenapa saya tak kuat membaca ayat itu?

Sebab saya teringat sentuhan bantuan almarhum, walaupun kecil, tapi besar artinya bagi saya.. Seperti mengantarkaan titipan/amanah teman yang lain, antar jus bawang putih, sampai membawakan saya ayam goreng Al-Baik waktu almarhum umroh.... Secara hitungan duniawi, nilainya tdk seberapa, tapi secara bathin saya, itu bantuan dan sentuhan amalan yang luar biasa yang bisa diberikan seorang sahabat...

Ayat tadi mengingatkan saya, agar tidak menganggap remeh bantuan sekecil apapun, sebab Allah akan membalasnya dengan pahala disisi-NYA. Dan sebaliknya jangan anggap remeh perbuatan tercela, berapapun kecilnya, Allah pun akan mengganjarnya dengan catatan buruk disisiNYA (na'udzubillahi min dzalik)

Sekarang rekan Bonny sudah berpulang dan terlelap dlm istirahat terpanjangnya. Menunggu panggilan berikutnya untuk menuju rumah abadi, rumah yangdibangun, ditata dan diwarnai dengan kebaikan amal ibadahnya di dunia...

Selamat beristirahat "Kak Bon" Kamu telah banyak mengajarkan kami bagaimana ber sahabat dengan ikhlash, bagaimana beramal secara sederhana, bagaimana beribadah tanpa riya', bagaimana perbuatan kecil tapi bermanfaat untuk orang banyak...

Saya cuma bisa berdo'a agar rumah indahmu sdh selesai dan menunggu penghuni dan pemiliknya untuk ditempati..dan berkumpul dengan ayah bunda yang sdh lbh dulu pulang...dan putra kebanggaanmu kelak bisa menggantikan ayahnya, menjadi putra yang sholih, pelindung bundanya, pejuang agama yang tangguh serta menjadi putra yang kelak menjadi penggerak generasinya menjadi generasi yang lebih baik dari kami semua...

Terimakasih dan jazakAllahu khoyron atas bantuan Kak Bon selama hidupmu. Kami hanya bisa membalas dengan do'a yang mungkin bisa menambah ketenangan istirahat panjangmu...

by : Setiawan di ruangtulisdandiskusi.blogspot.com
http://alqolamu.blogspot.com/2015/01/sekecil-apa-pun-itu-tetap-berarti.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: