. ..Untuk Setiap Tetes Hujan.. | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » ..Untuk Setiap Tetes Hujan..

..Untuk Setiap Tetes Hujan..

Kawan, ada saat-saat dimana kita terjauh dari mimpi dan harapan. saat satu per satu mimpi kita melayang terbang tidak lagi tergapai. seketika semuanya suram. bahkan lebih parah lagi kau tidak percaya lagi dengan mimpi-mimpimu. kau tidak lagi yakin bahwa kau layak mendapatkannya. karena kau sudah terlalu sering terjauh dari mimpi-mimpimu sendiri.
Image : earthy-moony.blogspot.com

kawan, ada yang merasakan itu saat kegagalan pertama. ada yang bertahan di pukulan kedua. ada yang masih berdiri meneguhkan diri di hantaman ketiga. dan mungkin juga pada hambatan-hambatan berikutnya. namun pada setiap fasenya, selalu saja ada yang menyerah kalah. berhenti dan kehilangan arah.


bagaimanapun, saya tidak menganggapnya terlalu berbeda. sama saja. apa bedanya? mereka sama-sama berhenti, walau pada lokasi yang berbeda. mereka sama-sama kalah. sama-sama jatuh dan berhenti. apa bedanya?

dan tahukah kamu kawan, apa rahasia dibalik lembar daun yang gugur terjatuh dari tangkainya? rahasia terbesarnya adalah, ia telah diperhitungkan, telah direncanakan dengan sangat detail. pada tahun berapa, bulan apa, jam berapa, menit, detik, bahkan mili detik ke berapa, dan dimana daun itu akan terjatuh. rahasianya adalah: semuanya sudah tertulis. terencana. detail.

dan apa yang menimpa setiap diri di dunia ini, juga sudah tertulis dalam Lauhul Mahfudz. inilah rahasia utamanya. maka janganlah kita terlalu berbangga terhadap apa yang kita peroleh. dan jangan juga bersedih dengan apa yang luput dari kita. dan jangan pernah dengki terhadap apa yang dicapai orang lain.

itulah rahasianya. rahasia terbesarnya, adalah bagaimana kita menyikapinya. menyikapi setiap daun yang jatuh. menyikapi setiap tetes hujan yang turun. menyikapi setiap kegagalan yang menjatuhkan. dan kesenangan yang melenakan.

itulah rahasianya. rahasia terbesarnya, adalah bagaimana kemudian kita menyambungkan titik-titik peristiwa dalam hidup kita. menguhubungkannya satu demi satu. yang membentuk diri kita saat ini. dan berucap: “Ya Rabb, sesungguhnya tidaklah Engkau menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia”.

itulah rahasianya. rahasia terbesarnya, adalah saat kita mampu menyikapi segala sesuatunya dengan prasangka baik kepada Allah swt. dan biarlah Allah yang menunjukkan rangkaian jalan sisanya..


by : adjiewicaksana.tumblr.com

http://alqolamu.blogspot.com/2015/01/untuk-setiap-tetes-hujan.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: