. Bukan Hanya Bebanmu | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Bukan Hanya Bebanmu

Bukan Hanya Bebanmu

Dikisahkan tentang seorang guru yang memberikan tugas cukup unik kepada para anak didiknya untuk mata pelajaran budi pekerti. Hari itu siswanya di kelas 3 SD diminta untuk memasukkan kentang ke dalam sebuah kantong plastik, sesuai dengan jumlah orang yang tidak disukai. Jika siswa membenci banyak orang, maka semakin banyak pula kentang yang ia masukkan ke dalam plastiknya.

Tugas selanjutnya adalah para siswa diwajibkan membawa kentang-kentang tersebut ke mana pun mereka pergi selama satu minggu. Hari pertama, kedua dan ketiga para siswa masih belum banyak mengeluh. Tetapi menginjak hari ke-4 sampai hari ke-6, hampir seluruh siswa itu mengeluh, karena merasa sangat tersiksa membawa beban yang cukup berat apalagi kentang-kentang itu mulai membusuk dan berbau. Setelah satu minggu barulah kentang-kentang itu dilepaskan, murid-murid itu pun merasa sangat lega.

Dalam kisah lain diceritakan seorang guru manajemen hati, mengangkat segelas air dan bertanya kepada audiensnya : "Menurut anda, seberapa berat segelas air yang saya angkat ini?" jawaban yang muncul bervariasi, mulai dari 200 gram hingga 500 gram.

"Ini bukan masalah berat absolutnya, melainkan soal berapa lama anda memegangnya", kata sang guru. "Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Tapi kalau satu jam, lengan kanan saya akan sakit. Coba kalau satu hari atau lebih, mungkin kalian perlu memanggiul ambulan buat saya. Beratnya sebenarnya tidak berubah, tetap sama, namun karena semakin lama saya memegangnya, bebannya menjadi semakin berat"

dari kedua kisah di atas, bagaimana tanggapan anda tentang orang yang memikul jarum? ya sama. Volume beban yang diangkat dan dibawa tidak seberapa, tetapi berapa lama waktu yang digunakan, itu amat menentukan. Makanya pada akhir sesi, sang guru manajemen menegaskan :

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu lagi membawanya. Beban itu akan meningkat beratnya. Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, beristirahat sejenak sebelum menagngkatnya lagi. Dengan kata lain, Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik agar kita lebih segar dan punya cukup tenaga untuk melanjutkannya"
(Bersambung...)
http://alqolamu.blogspot.com/2014/11/bukan-hanya-bebanmu.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: