. Menutup Malam Tanpa Kopi | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Menutup Malam Tanpa Kopi

Menutup Malam Tanpa Kopi

Alhamdulillah, Allah memang Maha Kuasa, setelah sekian lama tidak menikmati sinar mentari pagi secara normal, subuh ini badanku terasa sangat ringan, seolah semua beban di kepala lenyap. Usut punya usut ternyata salah satu penyebabnya adalah karena kehabisan stock kopi semalam.

"Lho kok bisa? trus kenapa soal ini terlalu penting? mank udah brapa lama sih gak liat mentari pagi dengan normal?"

"Santai bro... :)
gue tu mengalami insomnia belum lama-lama amat sih, yaa.. belasan tahun lah. dan bodohnya gue, selama itu gue anggap itu normal!"

Emank bodoh.. padahal sudah tidak terhitung banyaknya rencana gue yang berantakan ragara tuh si Insom. Gue gak pernah mo nyoba konsultasi ke dokter dan tidak melewatkan satu malam pun tanpa kopi.



"yaelah kopi lagi kopi lagi.. apakah efek kopi segitu dahsyatnya buat lo?"

entahlah, tapi yang pasti selama ini waktu yang paling enak tidur bagiku adalah pas setelah shalat subuh, dan kamu bisa bayangkan betapa ancurnya hari-hariku.
by the way, ngomong2 soal kopi, makhluk yang berwarna hitam pekat ini mampu memberikan cita rasa unik bagi yang meminumnya. Bahkan tidak sedikit orang menjadi kecanduan karena cita rasa kopi.Faktanya 80% sampai 90% populasi orang dewasa adalah penikmat kopi dan jutaan dari mereka yang meyakini hidupnya tidak lengkap tanpa kopi.Bagi mereka termasuk gue juga, kopi adalah Gairah Nyata. "weleh..weleh..weleh opo iki mas.. sak karep mu lah :-) "

"hehehe..oke bro, kita lanjutin"

Kopi telah dikenal sejak lama bahkan sejak zaman Yunani Kuno. Sebuah catatan menyebutkan bahwa Di Afrika sekitar tahun 575 sebelum masehi, biji kopi pernah digunakan sebagai mata uang sekaligus dikonsumsi sebagai makanan. Sampai saat ini, popularitas kopi telah membuat orang percaya berbagai hal yang berbeda tentang bagaimana kopi mempengaruhi kesehatan kita. Beberapa hal diantaranya adalah benar, yang lain hanyalah mitos yang telah dipertahankan selama bertahun-tahun.

Kopi sering dipersalahkan karena adanya kandungan kafein yang ada di dalamnya. Kafein adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Selain pada kopi, zat alami kafein ini juga ditemukan di dalam daun, biji atau buah di lebih dari 60 jenis tanaman.

Sifat2 Kafein :

  1. Kafein adalah stimulan ringan. Orang-orang memiliki kepekaan yang berbeda-beda terhadap kafein. Meskipun banyak orang dapat minum beberapa cangkir kopi dalam satu jam dengan tidak mendapat efek samping, orang lain mungkin merasakan beberapa efek setelah meminum satu cangkir.
  2. Kafein setelah diserap oleh sistem pencernaan, akan didistribusikan dalam tubuh dengan cepat. Kafein tidak menumpuk dalam darah atau tubuh dan diekskresikan normal beberapa jam setelah konsumsi.
  3. Kafein meningkatkan kadar dopamin di otak. Dopamin membuat kita merasa lebih baik dan meningkatkan suasana hati kita.
  4. Kafein memiliki sifat penting yang mempengaruhi sistem dan fungsi tubuh yang berbeda.
  5. Kafein mempengaruhi otak dan pada kenyataannya merupakan stimulan sistem saraf pusat. Survei terbaru menunjukkan bahwa dosis sedang akan memperbaiki daya ingat.
  6. Kafein mempengaruhi juga sistem kemih. Ia memiliki sifat diuretic. Hal ini dianggap bahwa dalam dosis tinggi dan diuresis meningkat dapat menyebabkan dehidrasi. Itulah mengapa mereka yang minum minuman dengan konsentrasi tinggi kafein juga harus minum banyak air putih.
  7. Kafein juga dapat menyebabkan nafsu makan menurun.
  8. Sensitivitas dari setiap individu terhadap kafein berbeda-beda
Karena memiliki sifat2 sifat demikian, beberapa sumber menyebutkan bahwa minum kopi dengan cara yang proporsional justru dapat mendatangkan manfaat antara lain :
  • Kopi dapat mencegah timbulnya penyakit jantung atau stroke.
    Kandungan yang terdapat dalam kopi dapat menghidarkan dari kita dari penyakit serangan jantung bahkan hingga stroke, hal tersebut diperkuat dengan adanya hasil penelitian dari sejumlah 83000 wanita dalam usia 24 tahun memiliki resiko 18% lebih rendah jika dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi. Penelitian tersebut mereka meminum kopi 2-3 cangkir kopi dalam satu hari.
  • Kopi bermanfaat mencegah penyakit kanker dan diabetes.
    Dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti diseluruh dunia didapatkan hasil bahwa penyakit kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar dapat dicegah dengan cara mengonsumsi kopi.
    Studi penelitian lain telah menemukan bahwa kopi dapat mengurangi tingkat gula darah pada pasien diabetes. Karena kandungan yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, selain itu manfaat kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti batu empedu, penyakit Parkinson, penyakit jantung, sirosis hati dan sebagainya.
  • Kopi dapat mencegah resiko kanker mulut dan melindungi gigi.
    Senyawa yang terdapat dalam kopi bermanfaat mencegah terjadinya resiko kanker mulut, membatasi pertumbuhan sel kanker. Selain itu kopi memiliki sifat anti bakteri dan anti-perekat yang sangat baik dan memungkinkan untuk menyembuhkan berbagai masalah berkaitan dengan kesehatan mulut, termasuk gigi berlubang, pembentukan plak dan infeksi gusi.
  • Kopi sebagai pembangkit Stamina dan energi ekstra.
    Mekanisme kerja zat kafein dalam tubuh bersaing dengan fungsi adenosin dalam tubuh kita. Adenosin sendiri merupakan senyawa yang terdapat dalam sel otak berfungsi membuat orang cepat tertidur. Kandungan kafein dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga tubuh tidak mudah lelah dan mengantuk dan muncul perasaan segar, mata terbuka lebar, detak jantung lebih kencang, naiknya tekanan darah.
  • Kopi dapat mengurangi rasa sakit kepala
    Menurut Seimur Damond, M.D, dari Chicago’s Diamond Hadche Clinic. Bahwa kandungan kafein pada kopi dapat mengurangi derita sakit kepala. Penderita sakit kepala atau migran ringan terbukti dapat disembuhkan dengan meminum secangkir kopi pekat.
    Kopi mengatasi perubahan suasana hati dan depresi.
  • Minum kopi secara teratur sesuai dengan porsinya dapat memaksimalkan kerja otak lebih baik. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam kopi dapat menangkal kerusakan pada sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih baik. Zat kafein dalam kopi berfungsi sangat baik sebagai stimulan pada tubuh kita. Hal ini dapat merangsang indera kita dan meningkatkan laju metabolisme. Sehingga meningkatkan kemampuan dalam berkonsentrasi, mengatasi perubahan suasana hati bahkan depresi.

Meski begitu, perlu diingat kembali sifat terakhir dari kafein bahwa Sensitivitasnya berbeda terhadap setiap individu. Inilah pointnya, bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap kafein dan kuantitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek positif atau negatif pada kesehatan masing-masing. Oleh karena itu, jawaban terhadap mitos efek negatif dan positif kopi juga akan berbeda antar individu.

Berikut paparannya :
  • Kopi dapat menyebabkan insomnia?
    Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang tidak terlalu sering meminum kopi. Mereka mungkin mengalami insomnia dan tidur mereka terganggu jika kopi dikonsumsi 30-60 menit sebelum tidur. Beberapa orang malahan tidak bisa tidur sama sekali, meskipun mereka minum kopi tiga atau empat jam sebelum tidur. Semua kembali pada kepekaan setiap orang pada kopi.

    Bagi mereka yang minum kopi secara teratur, kafein tidak mempengaruhi tidur mereka. Untuk mencegah insomnia dari kopi, solusi terbaik adalah dengan tidak minum kopi atau tidak mengkonsumsi produk yang mengandung kafein setelah jam lima sore.
  • Kopi membantu melepaskan stres?
    Tidak! Justru sebaliknyalah yang benar. Kafein membantu meningkatkan stres pada orang-orang dengan adanya rasa cemas dan akan menambah penderitaan pada orang-orang yang mengalami kepanikan.
  • Bisakah kita mengkonsumsi kopi sambil meminum obat?
    Tidak logis memang melarang konsumsi satu atau dua cangkir kopi untuk seseorang yang sedang menjalani perawatan dengan obat-obatan. Perlu dicatat bahwa kafein dapat meningkatkan atau melemahkan pengaruh obat-obatan tertentu. Obat stres, anti-depresi, dan obat tidur/bius tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan kopi dalam jumlah besar. Obat-obatan jenis lain dengan kuantitas kopi yang wajar (1 atau 2 cangkir) masih diperbolehkan.
  • Kopi dan rokok adalah kombinasi yang buruk?
    Kopi dan rokok biasanya dikonsumsi bersama-sama. Semua penelitian telah menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan non-perokok. Nikotin memiliki efek mempercepat penghapusan kafein dari tubuh dan perokok merasa perlu untuk mempertahankan tingkat kafein dalam tubuh sehingga meningkatkan asupan kafein.

    Menurut hasil penelitian, mereka yang berhenti merokok tidak mengurangi konsumsi kopi sampai setidaknya enam bulan. Perlu diingat bahwa kopi tanpa kafein akan meningkatkan keinginan untuk merokok.
  • Kopi dapat memperlancar pencernaan?
    Banyak orang memiliki persepsi bahwa minum kopi setelah makan diperlukan untuk melancarkan pencernaan. Namun berbagai penelitian tidak mengkonfirmasi pandangan ini, terutama karena kopi membuat proses pencernaan makanan lain menjadi lebih sulit. Sensitivitas setiap orang untuk kopi juga relevan dalam kasus ini.
  • Kafein meningkatkan risiko penyakit jantung?
    Pada orang sehat, konsumsi kopi dengan tingkat sedang (2-4 cangkir sehari) tidak memiliki efek buruk pada jantung. Tidak ada penelitian yang bisa mengkonfirmasi bahwa ada hubungan antara serangan jantung dan konsumsi kopi.
    Sehubungan dengan tekanan darah, kopi, teh dan minuman lain yang mengandung kafein, tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein mungkin memiliki kemungkinan kecil peningkatan tekanan darah, yang biasanya berlangsung tidak lebih dari beberapa jam.
  • Kopi adalah candu?
    Berhenti mengkonsumsi kopi secara tiba-tiba bagi mereka yang minum kopi secara teratur dapat membawa gejala sebagai berikut : kelelahan, mengantuk, sakit kepala, dan iritasi. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul setelah 12-14 jam dari gelas kopi terakhir. Dengan secangkir kopi gejala-gejala tersebut akan menghilang segera. Namun sebetulnya gejala-gejala tersebut secara bertahap akan hilang sepenuhnya setelah satu minggu.
    Tidak ada jumlah tertentu dari kopi, untuk menciptakan ketergantungan pada kafein. Bahkan secangkir kopi atau tiga minuman cola, sudah cukup untuk menimbulkan kecanduan pada individu yang rentan.
  • Kafein meningkatkan risiko kanker?
    Kecurigaan bahwa kafein bisa menjadi pemicu beberapa jenis kanker belum dibuktikan dengan penelitian ilmiah. Dua studi terbaru menemukan tidak ada hubungan antara minum kopi dan kanker.
  • Kafein memiliki kontribusi terhadap perkembangan penyakit payudara?
    Semua studi klinis sampai saat ini menunjukkan bahwa konsumsi kafein tidak meningkatkan risiko kanker payudara dan tidak terkait dengan perkembangan penyakit payudara.
  • Kopi memperkuat seksualitas?
    Kopi tidak berhubungan dengan kelamin, tetapi dapat membantu menciptakan suasana tubuh yang lebih baik. Meskipun ada kasus-kasus yang berhubungan dengan kesuburan terkait konsumsi kopi yang berlebihan. Dalam kasus seperti itu maka dianjurkan untuk pasangan membatasi konsumsi kopi.
  • Kafein lebih mempengaruhi anak-anak dibanding orang dewasa?
    Anak-anak tidak lebih sensitif terhadap efek kafein dibanding orang dewasa. Secara umum kafein dikeluarkan dari tubuh dua kali lebih cepat pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.
    Terlepas dari kenyataan bahwa konsumsi kopi dengan tingkat sedang pada anak-anak tidak menimbulkan risiko, kita harus tetap menghindari memberikan anak minuman berkafein karena bisa mempengaruhi pola makan mereka.
    Sebagai tambahan, anak-anak yang hiperaktif, kafein tidak boleh diberikan karena dapat menyebabkan agitasi (pergolakan emosi).
  • Kopi dapat membantu memulihkan anda dari mabuk?
    Kita perlu menegaskan sekali lagi bahwa kopi dapat membantu seseorang pulih dari mabuk dan membuatnya merasa lebih tenang adalah benar-benar mitos. Kopi tidak memiliki penawar untuk mabuk. Apa yang dilakukan kopi adalah membantu orang yang mabuk tetap terjaga. Gangguan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan tidak bisa diubah oleh kafein.
(sumber : akuinginsukses.com dan manfaatkopi.com)

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: