Awink Abi March 07, 2017

Hanya Lamunan

Hari ini kantor sepi. Para pejabat melaksanakan rapat kerja tahunan di ibu kota. Sementara rekan lainnya banyak yang tengah tugas luar. Setelah beberapa kerjaan rutin selesai, aku malah terbawa lamunan. Tak terasa hampir dua jam mataku hanya menatap kosong pada screen notebook di hapadanku.

Berbagai bayangan melintas silih berganti, Mulai dari isu carut marut negeri (mungkin karena hari ini sidang ke-13 kasus Penistaan Agama), isu pergantian pimpinan instansi "periuk nasiku" sampai soal rumah tangga dan kelanjutan pendidikan putri ku yang saat ini sudah kelas 3 SLTP, kemana ia harus melanjutkan.

Ketika tatapan kembali kualihkan pada screen mail gratisan milik Google dalam notebook itu, aku jadi ingat pada si al-Qolam yang nyaris 2 tahun tidak tersentuh tulisan baru. Dan benar saja, saat halaman blogger dibuka, tertulis jelas di sana postingan terakhirku tertanggal 21 Agustus 2015.

Ah.. kenapa aku ini, mengapa 18 bulan tidak menghasilkan apa-apa?
Entahlah, jujur koneksi internet memang masih menjadi kendala. Selain harus membayar kuota paket yang lumayan mahal dari operator seluler, blog-blogku memang tidak memajang iklan.

Tapi.. kupikir kembali, ternyata hanya syukur yang pantas untuk diungkap. Setidaknya, aku telah diberikan kesempatan oleh Om Google dan anaknya si Blogger untuk mengeluarkan uneg-uneg yang kadang nyesek di dada. Syukur-syukur tulisan itu juga bermanfaat bagi orang lain, kan jadi ladang amal baru.. :)

Bukankah kebaikan itu harus terus ditebar? ya! meski dunia akan segera kiamat, bibit yang telah ditangan mesti segera ditanam.