. Demo505, Kapolri dan Menag angkat bicara | Al-Qolamu

Al-Qolamu

Inspirasi Pencerah

Home » » Demo505, Kapolri dan Menag angkat bicara

Demo505, Kapolri dan Menag angkat bicara

Mengingat tugasnya yang berhubungan dengan keamanan, wajar bila Kapolri mengeluarkan pernyataan yang bernada tidak merestui kegiatan "meminta Keadilan" yang diminta warga negara ini. Namun lucunya, Menteri agama yang pada tahun lalu meminta orang yang berpuasa untuk menghormati mereka yang tidak berpuasa, kali ini menyampaikan kekhawatirannya dengan ungkapan "jangan tekan hakim dengan kekuatan masa" sebagaimana dilansir Suara.com (5/5)


Meski mengakui bahwa unjuk rasa itu merupakan hak semua warga negara, Lukman Hakim merasa itu tidak perlu dilakukan, apalagi dengan anarkis. Ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh buya H. Syafi'i Ma'arif. Keduanya melahirkan anggapan seolah-olah ada bias dari slogan kampanye "jahat" Ahok bahwa ummat Islam itu adalah pelaku anarkis, dan yang baik adalah warga negara keturunan. Namun saya berharap semoga saja anggapan seperti itu tidak benar.

Hal lain yang juga membuat prihatin adalah keberadaan dualisme kepeimpinan dalam tubuh partai politik yang menaungi sang menteri. Salah seorang pemimpin baru dari parpol yang mendaulat dirinya sebagai rumah besar ummat Islam ini, justru lebih sering melahirkan sikap-sikap politik yang mencederai rasa ke-Islaman. Akibatnya dalam pilkada DKI yang lalu nyaris ia ditinggalkan oleh para pengikutnya.

Entah karena terlalu PD dengan anggapan bahwa dirinyalah yang didukung pemerintah, sampai-sampai orang ini rela tidak dishalatkan jenazahnya bila ia meninggal, demi memperjuangkan seorang calon gubernur. Sungguh perjuangan yang sangat mulia atas nama rumah besar ummat Islam. Padahal pemerintah yang mendukungnya itu bisa saja punya rencana lain. Lihatlah nasib yang dialami saudara kandungnya sesama partai dari ORBA, sama nasibnya dengan DPD RI dan PSSI tahun lalu.

Mungkin ada baiknya para petinggi Partai yang masih Islam, atau yang sudah berkhitan untuk segera melakukan tindakan perbaikan agar rumah besar ini bisa menentramkan, bukan menjadi sarang hantu karena ditinggalkan penghuninya. (saya cinta Ka'bah, namun sedih dengan pimpinan partainya)


https://alqolamu.blogspot.com/2017/05/demo505-kapolri-dan-menag-angkat-bicara.html

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Komentar Anda: